BERKAH JAYA ABADI : Telp / WA 0819-0613-1487 Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere

Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere

Assalammu Alaikum wr.wb
Pa kabar hari ini semua, kali ini Bengkel Berkah Jaya Abadi ( Specialist hyundai & Kia ) akan menulis :  Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere ,ialah :

1.Definisi Alternator
  Alternator adalah sebuah komponen yang ada pada setiap mobil,yang terkadang disebut juga sebagai dinamo ampere yang berfungsi sebagai pembangkit listrik untuk keperluan electrical sebuah mobil yang arus listrik tersebut akan disimpan pada accu/batrei yang akan digunakan untuk lampu besar,lampu senja,sein,statersensor2,meter bensin,klakson,jam,lighter,audio, dll.

2.Cara Kerja Alternator / Dinamo Ampere
    Cara Kerjanya Adalah dengan digerakan atau diputar pully nya secaran konsisten/terus menerus oleh mesin melalui drive Belt ( biasa di sebut Vanbelt oleh para mekanim stau sebagian orang ),vanbelt tersebut dikaitkan kepada pully kruck as dan pully alternator ketika putaran sudah terhubung maka kumparan di dalam alternator & magnet yang ada pada sisi luarnya akan menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik tersebut akan diteruskan ke penyimpanan yaitu Accu.setelah arus disimpan di dalam accu baru dapat digunakan untuk berbagaimacam keperluan di dalam mobil.

3.Ukuran standart normal Arus yang dihasilkan oleh sebuah alternator untuk sebuah mobil
   Sangat penting kita untuk mengetahui berapa standart arus yang normal yang dihasilkan dari putaran alternator untuk sebuah mobil,Dalam kondisi standart pada saat mesin stationer dapat diukur berapa besar arus ( strum ) .yang paling baik adalah menggunakan multitester digital,stel pada posisi 2 digit ( 20A). setelah itu tempelkan jarum,kabel berwarna merah keposisi ( + ) dan tempelkan jarum berwarna Hitam ke posisi (-) lalu lihat pada disply/layar monitir berapa angka yang di hasilkan , angka yang paling baik adalah : 13,8 V s/d 14.2 V,inilah range yang standart yang menunjukan Alternator bekerja dengan baik.jika lebih atau kurang maka mengindikasikan ada nyan kerusakan atau ke ausan pada sebuah alternator.

4. Jenis-Jenis Kerusakan Alternator/Dinamo Ampere
    a.Low Charge
       arus yang dihasilkan alternator di bawah standart terlalu kecil 13,8V adalah angka yang paling standart         ,jika sampai diangka 12v maka suplly arus akan tidak mencukupi karena sebagian dipakai,sebagian disimpan sehingga akan low charge atau sering disebut Tekor pengisiannya.yang akan mengakibatkan mesin tidak dapat distater,mogok karena pengapian untuk coil tidak ada suplly arus.sehingga mobil akan mogok.Ac mati,klakson kecil suaranya,lampu di dasbord redup semua.
    b. Over Charge
        Supply Arus yang dihasilkan dari alternator lebih tinggi dari kebutuhan,yaitu diatas 14,2 volt , yang akan            mengakibatkan,air accu mendidih,panas,dan umur accu menjadi lebih pendek.

5.Perawatan / Perbaikan Alternator.
  a.Perbaikan untuk yang Low Charge adalah dengan mengechek kondisi areng ( Kul ) jika arang tersebut sudah pendek silakan diganti dengan yg standart atau panjang.
  b.Perbaikan untuk Over charge mesti dicheck IC ( aisi nya), dioda,rectifier nya, jika sdh rusak atau abnormal harus diganti part tersebut karena tdk bisa diperbaiki, kecuali jika putus solderannya saja.

Demikian Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere, mudah mudahan dapat bermanfaat bagi para pemilik mobil agar dapat merawat mobilnya dengan baik, atau adik2 yang sedang belajar di sekolah kejuruan. untuk info lebih lanjut atau ada pertanyaan silakan ditulis di kolam samping kanan sebelah bawah, Terima Kasih.

Penulis :
Hendra Alamsyah
Berkah Jaya Abadi
Bengkel Specialist Hyundai & Kia
Ciputat/Bintaro 021-92662496 atau 081906131487
Bsd                  021-92029443 atau 021-99577562